Jumat, 07 September 2012

Pengendalian PBP

Pengendalian penyakit Kresek / Bakteri Daun Bergaris ( Bacterial Leap Streak = BLS ) dan Hawar daun Bakteri ( bacterial leap blight = BLB ) serta Blas pada tanaman padi , kita dapat memilih dan menentukan penggunaan jenis pestisida yang efektif dan efisien yang mempunyai kriteria Pengendalian Ramah Lingkungan yaitu Produksi meningkat, Petani sehat dan Lingkungan terawat. Salah satu jenis pestisida yang memenuhi kriteria tersebut adalah pestisida dari bahan agen hayati bakteri antagonis corynebacterium yang mampu menghambat timbulnya gejala awal dan menekan penyebaran maupun intensitasnya penyakit tersebut.

Cara kerja dari bakteri antagonis corynebacterium adalah bersaing hidup dengan bacterial leap blight/Leap Streak/blas makin banyak corynebacterium yang hidup dengan angka titer/ kepadatan populasi 1000.000 per ml, akan mengalahkan perkembangbiakan bacterial leap blight / Leap Streak/blas dan bacterial leap blight/ Leap Streak/blas terhambat perkembangan hidupnya, sehingga tanaman padi selamat dari infeksi bakteri tersebut sehingga penyebaran penyakit dapat ditekan.

Untuk memenuhi kebutuhan agen hayati dalam jumlah yang banyak dan memenuhi syarat kualitas yang baik tanpa terkontaminasi, maka perlu perbanyakan agen hayati secara massal dengan teknik perbanyakan yang telah diterapkan melalui prosedur yang benar.


PERBANYAKAN PADA MEDIA CAIR (EKSTRAK KENTANG GULA = EKG)

Bahan-bahan :
 Isolat corynebacterium,
 Media EKG (= 300 gr kentang + 15 gr gula pasir + 1lt air) ,
 minyak sayur 1 ml,
 larutan kaliumpermangat (KMnO4) dan
 air destilasi


Alat-alat :
Airator, kapas filter, selang, botol dan jerigen.

Masukan KMnO4 (PK), kapas filter, dan air destilasi masing-masing ke dalam botol. Masukan Media EKG ke dalam fermentor (jerigen) dan inokulasikan Isolat corynebacterium, tetesi dengan minyak sayur, kemudian tutup rapat.

Hubungkan airator, botol KMnO4, botol Filter, Fermentor (jerigen Media EKG), botol air destilasi dengan selang plastik seperti pada gambar, kemudian hubungkan kabel dengan sumber listrik.
Inkubasikan bakteri dalam fermentor selama 14 hari. Dan siap untuk digunakan di pertanaman padi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar